Trenggalek – Kantor Pertanahan Kabupaten Trenggalek mengikuti rapat penanganan tunggakan pelayanan pertanahan yang disetor di muka. Rapat ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada hari Selasa, 16 September 2025, dan diadakan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Provinsi Jawa Timur serta diikuti oleh seluruh peserta dari Kantor Pertanahan se-Jawa Timur.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Trenggalek, Bapak Santoso C, S.H., M.Kn., QRMP., menyatakan bahwa rapat ini bertujuan untuk mempercepat penyelesaian tunggakan berkas pelayanan pertanahan. "Kami berkomitmen untuk segera menuntaskan semua berkas yang tertunda, terutama yang pembayarannya sudah diselesaikan oleh masyarakat di muka," ujar Bapak Santoso.
Rapat virtual ini difokuskan pada evaluasi data tunggakan, identifikasi kendala, dan perumusan strategi percepatan. Hadir dalam rapat tersebut Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur yang memberikan arahan teknis dan dukungan. Dalam sesi diskusi, beberapa kendala yang diidentifikasi antara lain kelengkapan berkas yang belum memenuhi syarat dan permasalahan teknis di lapangan.
Untuk mengatasi hal tersebut, disepakati beberapa langkah strategis, di antaranya:
Peningkatan komunikasi dengan pemohon untuk segera melengkapi berkas yang kurang. Optimalisasi tim petugas loket dan surveyor untuk mempercepat proses verifikasi dan pengukuran serta Pemanfaatan teknologi untuk monitoring dan pelaporan secara real-time guna memastikan setiap tahap pekerjaan berjalan sesuai target.
Rapat diakhiri dengan komitmen bersama dari Kantor Pertanahan Kabupaten Trenggalek untuk bekerja lebih efektif. "Kami optimistis dengan sinergi ini, semua tunggakan pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Masyarakat Trenggalek tidak perlu khawatir, kami akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan transparan," tutup Bapak Santoso.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan proses pelayanan pertanahan di Kabupaten Trenggalek dapat berjalan lebih cepat dan efisien, sehingga kepastian hukum atas tanah dapat segera terwujud bagi seluruh masyarakat.(FE)